Hot NewsIlmu PengetahuanNewsUncategorized

Menakar Peluang Pa Muhammad Syarifuddin, M.Pd Menjadi Sekda Provinsi Kalimantan Selatan.

Oleh: Dr. Drs. H. Syahrir, MM/ Kepala SMKN 5 Banjarmasin/ Pengamat Kebijakan Publik.

Dalam tatanan birokrasi pemerintahan daerah, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) merupakan posisi strategis yang menjadi tulang punggung roda pemerintahan. Sekda tidak hanya bertugas mengoordinasikan kegiatan perangkat daerah, tetapi juga menjadi penghubung langsung antara kepala daerah dan para kepala dinas serta lembaga-lembaga teknis lainnya. Oleh karena itu, figur yang akan menduduki jabatan ini harus memiliki kapasitas, integritas, dan pengalaman yang mumpuni dalam bidang birokrasi serta manajemen pemerintahan. Dalam konteks ini, nama Pa Muhammad Syarifuddin, M.Pd. mencuat sebagai salah satu figur potensial yang sangat layak untuk menduduki jabatan Sekda Provinsi Kalimantan Selatan.

Pa Muhammad Syarifuddin saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam perjalanannya, ia mendapatkan kepercayaan penuh dari Gubernur Kalimantan Selatan untuk mengemban tugas tambahan sebagai Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel. Tidak hanya sampai di situ, beliau juga baru-baru ini diberi amanah tambahan sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan. Penunjukan ini bukan tanpa alasan, melainkan merupakan bentuk apresiasi sekaligus pengakuan atas kapasitas kepemimpinan dan rekam jejak kinerja beliau yang dinilai sangat baik dalam birokrasi pemerintahan provinsi.

Rekam Jejak dan Pengalaman Struktural

Salah satu faktor utama yang membuat Pa Muhammad Syarifuddin sangat layak untuk menduduki posisi Sekda adalah pengalaman strukturalnya yang kaya dan beragam. Menjadi Kepala Dinas Pariwisata tentu telah menempatkan beliau pada posisi penting dalam mengelola potensi wisata dan ekonomi kreatif daerah. Pariwisata sebagai sektor strategis memerlukan sinergi lintas sektor, kemampuan koordinasi yang kuat, serta kepiawaian dalam merancang kebijakan yang berpihak pada pengembangan daerah. Dalam peran ini, Pa Syarifuddin tidak hanya berhasil menjaga stabilitas program kerja dinasnya, namun juga aktif dalam mendongkrak citra dan daya saing pariwisata Kalimantan Selatan di kancah nasional.

Selain itu, kepercayaan yang diberikan oleh Gubernur untuk menjalankan peran sebagai Pejabat Sekda menunjukkan bahwa beliau dipandang memiliki kapasitas manajerial dan kepemimpinan yang solid. Tugas Sekda bukanlah tanggung jawab ringan. Ia harus mampu memastikan harmonisasi kebijakan, efektivitas pelaksanaan program daerah, serta menjamin koordinasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD) berjalan lancar. Menjalankan fungsi ini dalam status Pejabat Sekda selama beberapa waktu tentu menjadi indikator penting bahwa Pa Syarifuddin memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk memimpin birokrasi pemerintahan provinsi secara permanen.

Tidak berhenti sampai di situ, beliau kembali diberikan kepercayaan untuk menjadi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel. Sektor pendidikan dan kebudayaan merupakan bidang yang sangat krusial dalam pembangunan sumber daya manusia. Dibutuhkan kecermatan, empati, dan ketegasan dalam merumuskan serta melaksanakan kebijakan yang berdampak pada jutaan pelajar, tenaga pendidik, dan masyarakat umum. Penunjukan ini mencerminkan kepercayaan penuh dari kepala daerah, sekaligus menjadi bukti bahwa Pa Muhammad Syarifuddin mampu mengelola tugas lintas sektor dengan baik.

Integritas dan Kepemimpinan yang Teruji

Dalam birokrasi, integritas adalah kunci utama. Banyak figur birokrat yang cerdas secara teknis namun gagal menumbuhkan kepercayaan publik dan pimpinan karena lemahnya integritas. Dalam hal ini, Pa Muhammad Syarifuddin dikenal sebagai sosok yang bersih, berkomitmen, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Ia tidak hanya menjalankan tugas-tugas administratif secara teknokratis, tetapi juga membawa semangat pelayanan publik yang tulus dan membumi.

Kepemimpinan beliau yang inklusif, komunikatif, dan adaptif menjadikannya figur yang dapat diterima oleh berbagai kalangan. Baik oleh sesama pejabat birokrasi, kalangan legislatif, maupun masyarakat luas. Kemampuannya dalam membangun jaringan kerja yang solid antar-OPD, serta pendekatan personal yang humanis terhadap para staf dan stakeholder menjadi nilai tambah yang sangat penting untuk seorang Sekda.

Konteks Politik dan Dinamika Birokrasi

Dalam konteks politik dan dinamika pemerintahan daerah, pengangkatan seorang Sekda tentu tidak lepas dari pertimbangan strategis. Namun, di atas segala pertimbangan itu, faktor kapabilitas dan kinerja tetap menjadi faktor penentu. Mengingat pentingnya posisi Sekda dalam menyukseskan visi dan misi kepala daerah, maka sosok yang dipilih harus mampu menjadi penggerak utama roda birokrasi serta menjadi “jembatan” antara kepala daerah dan para pelaksana kebijakan.

Pa Muhammad Syarifuddin, dengan latar belakang pendidikan sebagai Magister Pendidikan (M.Pd), memiliki kapasitas intelektual dan konseptual yang dibutuhkan untuk mendukung kepala daerah dalam merumuskan arah kebijakan yang berkelanjutan. Tidak hanya itu, kepiawaian beliau dalam merespons tantangan birokrasi di era digitalisasi, serta kemampuannya dalam mengadopsi teknologi dalam manajemen pemerintahan, menjadikannya figur yang relevan untuk menjawab tantangan zaman.

Tantangan dan Harapan

Menjadi Sekda Provinsi Kalimantan Selatan bukanlah tugas yang ringan. Di tengah tantangan globalisasi, digitalisasi, serta tuntutan masyarakat akan layanan publik yang cepat dan transparan, dibutuhkan seorang pemimpin birokrasi yang tidak hanya cakap secara administratif tetapi juga visioner dan responsif. Dalam hal ini, Pa Muhammad Syarifuddin membawa bekal pengalaman dan karakter yang memadai untuk menjawab tantangan tersebut.

Sebagai contoh, dalam mengelola sektor pariwisata, beliau mampu merancang program yang berbasis potensi lokal namun tetap adaptif terhadap tren global. Dalam menjalankan peran sebagai Pejabat Sekda, beliau menunjukkan kapasitas koordinatif yang mumpuni. Dan dalam sektor pendidikan dan kebudayaan, beliau membawa pendekatan yang progresif namun tetap memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal.

Masyarakat Kalimantan Selatan tentu berharap bahwa birokrasi daerah dapat berjalan semakin efisien, responsif, dan berorientasi pada hasil (result-oriented). Untuk itu, dibutuhkan sosok Sekda yang bukan hanya seorang administrator, tetapi juga inovator, komunikator, dan motivator. Pa Muhammad Syarifuddin adalah sosok yang mencerminkan kriteria tersebut.

Kesimpulan

Menakar peluang Pa Muhammad Syarifuddin, M.Pd. untuk menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, dapat dikatakan bahwa beliau adalah salah satu figur terkuat yang sangat layak menduduki jabatan strategis tersebut. Dengan bekal pengalaman struktural yang luas, integritas yang kuat, serta kepemimpinan yang inklusif dan komunikatif, beliau telah membuktikan kemampuannya dalam memimpin berbagai dinas penting di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.Kepercayaan berulang kali yang diberikan oleh Gubernur, baik sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pejbat Sekda, maupun Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, adalah indikator kuat bahwa beliau dipandang memiliki kapasitas dan loyalitas yang dibutuhkan untuk mendukung jalannya pemerintahan daerah.Masyarakat Kalimantan Selatan tentu berharap bahwa jabatan Sekda akan diisi oleh sosok yang mampu membawa semangat reformasi birokrasi, meningkatkan kinerja pelayanan publik, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan. Dalam kerangka itu, Pa Muhammad Syarifuddin, M.Pd. adalah pilihan yang patut dipertimbangkan secara serius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *