STUDI TIRU DAN SEMINAR PENGUATAN KERJASAMA SMK MKKS SMK KOTA BANJARMASIN DAN SMKN 3 MATARAM
STUDI TIRU DAN SEMINAR PENGUATAN KERJASAMA SMK MKKS SMK KOTA BANJARMASIN DAN SMKN 3 MATARAM
suluhpendidikan.com,. Mataram, Studi tiru dan seminar penguatan kerjasama SMK MKKS dilaksanakan pada hari senin, 7 Februari 2022 bertempat di SMKN 3 Mataram.
Dalam studi tiru dan seminar tersebut dihadiri oleh Kabid SMK Prov.NTB, Kasi Kurikulum, Pengawas SMK NTB.
Ada 14 kompetensi yang ada di SMKN 3 Mataram dan jurusannya mengacu kepada pengembangan Energi terbarukan, ujar kepala SMKN 3 Mataram, Ruju Rahmat dalam sambutannya.
Berbagai prestasi yang sudah diukir oleh SMKN 3 Mataram, salah satunya adalah mengirimkan siswa untuk mengikuti LKS Tingkat Provinsi, lanjutnya.
Berbagai produk yang sudah dihasilkan oleh siswa, diantaranya membuat mobil listrik (E Formula 1), sepeda motor listrik dan sepeda listrik.
Ketua MKKS SMK Kota Banjarmasin, H.Almunawar yang juga Kepala SMKN 2 Banjarmasin dalam sambutannya mengatakan bahwa kolaborasi antara guru,siswa dan stakeholder lainnya yang dibangun secara konsisten sehingga SMKN 3 Mataram berhasil mengukir prestasi.
Lebih lanjut H.Almunawar mengatakan bahwa kehadiran MKKS SMK Kota Banjarmasin di SMKN 3 Mataram adalah untuk saling berbagi.
Selanjutnya dalam sambutan Ali Muhsin kepala SMKN 3 Banjarmasin yang juga ketua MKKS SMK Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan bahwa sangat indah ketika bisa berbagi dan saling menginspirasi.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid SMK Prov.NTB Haerul Ridwan, yang juga alumni SMKN 3 Mataram mengatakan, strategi yang dilakukan pemerintah adalah membangun industialisasi yang dapat meningkatkan SDM yang ada di NTB, sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dalam kunjungan studi tiru di smkn 3 Mataram, juga ikut hadir dalam rombongan tersebut yaitu: Ketua DPW IGVIM kalimantan Selatan H.Syahrir juga hadir ketua DPW IGI Kalsel Syafruddin Nor dan juga hadir Ketua MKKS SMK Swasta Prov.Kalimantan Selatan H.Asmuri Ardi.
Perubahan Mindset sangat dibutuhkan oleh guru-guru, sehingga dapat menularkan kepada anak didik untuk bisa melakukan inovasi-inovasi dan bisa meningkatkan SDM yang berkualitas. (suluhpendidikan.com.)